Busi adalah salah satu suku cadang dalam komponen pengapian.
Busi sangat berperan penting bagi kendaraan yang berbahan bakar minyak. Apabila
tidak ada busi, maka kendaraan tentunya tidak bisa digunakan. Karena busi bisa
dibilang sebagai ujung tombak dari komponen pengapian kendaraan berbahan bakar
minyak. Jadi salah satu syarat agar kendaraan bisa digunakan secara semestinya,
maka harus ada businya bukan.ya, saya rasa semua orang tahu itu.
Busi yang biasa kita pakai pada kendaran kita umumnya adalah
busi jenis standaran pabrik. Namun selain busi jenis standar, temen-temen juga
wajib tahu kalau ada busi yang dibuat dan di desain khusus dengan dibekali
sejumlah keunggulan jika dibandingkan dengan jenis busi standar. Salah satu keunggulannya yaitu api yang
dipantikan lebih besar kuantitasnya dari busi standar. Apa itu?
Nah berikut ini jenis-jenis busi yang ada dipasaran :
1. Busi platinum
Busi ini memiliki ujung elektroda yang terbuat dari
platinum. Busi ini mungkin sah saja bila digunakan untuk motor upgrade yang
naik cc sekitar 50-100cc an.
busi platinum |
2. Busi iridum
Busi ini memiliki ujung elektroda yang terbuar dari nikel
dan bagian tengah elektrodanya terbuat
dari iridium alloy. Busi ini tidak cocok dipakai untuk motor standaran.
busi iridium |
3. Busi Resistor
Busi ini sangat dianjurkan sebagai perlindungan untuk
perangat elektornik digital sperti speedometer dan perangkat digital lainnya
pada kendaraan. Ciri khas dari busi ini yaitu ada tulisan huruf R (kapital)
dibagian keramik busi. Mungkin temen-temen pernah lihat? Nah itulah busi
resistor dan itu bukan busi Racing ya.
busi resistor |
4. Busi racing
Busi racing didesain dan dibuat khusus untuk kendaraan racing.
Nah bicara soal busi, kali ini saya mau berbagi trik dan
cara membuat busi standar layaknya busi racing yang temen-temen bisa mencobanya
dirumah dengan alat seadanya.
busi racing |
Berikut ini tahapannya :
1. sediakan kikir kecil yang berbentuk persegi 3 panjang.
Kikir ini digunakan untuk mengikis bagian ujung busi.
2. Dan tentunya sediakan busi standar yang harganya kisaran
13 ribuan.
Tahap praktek :
1. Gunakan kikir untuk mengikis atau menyunat bagian ujung
besi yang melengkuk sperti platuk atau ujung busi U
2. kikis ujung besi busi sampai bentuknya sama seperti pada
gambar. Gunanya diharapkan agar pantikan api dari busi bisa tersebar secara
merata kesegala arah.
3. Setalah selesai menyunat atau mengikis bagian ujung besi
busi, kini saatnya untuk mengatur gap atau jarak renggang ujung katoda dan
anoda busi. Caranya dengan menggunakan puller gauge atau alat khusus untuk
mengatur celah renggang klep. Tapi karena disini saya tidak punya alat ini,
maka saya menggunakakan KTP sebagai gantinya. Masukan KTP ke ujung busi, lalu
pastikan renggang ujung busi pas dengan tebal dari KTP. Kalau sudah pas
biasanya KTP akan keset kalau kita tarik keluar.
Catatan : entah dari mana asal dari teori ini. Karena banyak
sekali pertanyaan seperti ini “kalau dengan mengikis bagian ujung busi bisa
menghasilkan pantikan api secara sempurna dan merata dari busi, kenapa para
insinyur yang membuat busi tidak melakukannya, ah mungkin itu hoax”. Namun
terlepas dari itu, saya sendiri sudah membuktikannya dan hasilnya memang
tarikan motor jadi lebih enteng dan lebih bertenaga, ya walaupun tidak se
WOOOOW itu ya. Wajib dicoba kalau memang mau juga merasakan hasilnya. Setelah itu
barulah ceritakan pengalaman baik temen-temen ke orang lain.selamat mencoba!
Ok, terimakasih. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Oiya
silakan berbagi pengalaman baiknya di kolom komentar. See you..
0 Komentar untuk "Cara Membuat Sendiri Busi Racing Di Rumah"