Cara Stel langsam Karbu Vakum Dan Skep

Selasa, 07 November 2017

Bicar soal motor memang tidak ada matinya. Dari tahun ke tahun, generasi ke generasi selalu ada terobosan teknologi baru yang luar biasa. Salah satunya yaitu karburator. Karburator adalah suku cadang pada kendaraan berbahan bakar bensin yang sangat penting fungsinya. Coba bayangkan saja kalau kendaraan berbahan bakar bensin tidak ada karburatornya? Bagaimana mungkin kendaran bisa digunakan secara semestinya bila karburatornya tidak ada. Didorong?! Memang belakangan ini saya melihat ada sekelompok anak muda yang membuat  terobosan memanfaatkan gas oktane dari bensin untuk kemudian langsung di salurkan ke ruang bakar. Konon katanya itu bisa menekan konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit,namun tetap saja masih banyak kekurangannya. Karena dengan begitu putaran mesin tidak bisa idle, sehingga mesin selalu meraung.

Seiring berkembangnya jaman, karbu mengalami beberapa pengembangan guna mengatasi borosnya konsumsi bahan bakar. Dulu kita hanya mengenal karbu tipe skep saja, namun seiring majunya teknologi, karbu tipe vakum pun lalu kemudian digaumkan. Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan dari segi konsumsi bahan bakar. Karbu tipe vakum di gadang-gadang sebagai terobosan baru kala itu untuk menekan borosnya konsumsi bahan bakar.

Nah ngebahas  soal irit dan boros, sebenarnya itu tergantung dari cara setting karburatornya. Meskipun kita menggunakan karbu vakum kalau cara stel karbunya kurang tepat, maka hasilnya pun kurang memuaskan.

Baca juga : Cara Merubah Busi Standar Menjadi Racing

Maka dari itu, berikut ini cara setting setelan udara karbu tipe vakum (banyak dipakai di motor matic dan ada beberapa di motor sport) dan karbu skep (banyak dipakai di motor bebek) :

1. Sediakan obeng min plus gunanya untuk mengatur screw langsam dan screw udara

2. Sebelumnya posisikan terlebih dulu motor menjadi standar dua (standar tengah)

3. Kemudian hidupkan mesin motor

4. Setelah itu, putar screw atau jarum langsam menggunakan obeng plus ke arah kanan searah putaran jarum jam hingga suara mesin menjadi tinggi meraung (biasanya 2 putaran penuh saja sudah meraung) biarkan dalam kondisi seperti  itu.

5. Selanjutnya kita pindah ke screw atau jarum setelan angin yang berwarna emas. Putar jarum menggunakan obeng min ke arah kanan searah putaran jarum jam hingga mentok (dalam kondisi seperti ini biasanya suara mesin akan mengecil bahkan nyaris mati dan jangan sampai dibiarkan mati). Setelah itu putar kembali ke arah kiri dan cari suara mesin yang paling tinggi.

Catatan : untuk karbu tipe vakum, putaran mesin tertinggi biasanya bisa didapatkan pada 2,5  sampai 2,8 putaran screw.  Sedangkan untuk karbu tipe skep, putaran mesin tertinggi  biasanya bisa didapatkan pada 1,5 sampai 1,8 putaran screw. Nah, intinya cari dan temukan putaran mesin tertinggi, maka disitulah stelan karburator yang pas.

Baca Juga : Cara stel langsam Karbu PE 28

6. Setelah selesai menemukan putaran mesin tertinggi, kini saatnya beralih ke jarum setelan langsam. Putar jarum langsam ke arah kiri hingga suara mesin mengecil dan carilah suara mesin yang paling enak untuk idle. Ini berfungsi sebagai langsam .

Baca juga: Cara Mengganti Air Aki Basah Yang Baik dan Benar

7. Setalah itu, coba raung-raungkan mesin motor dan pastikan tidak ada suaram brebet brebet. Kalau masih ada suara mberet brebet coba putar kembali jarum setelan angin ke arah kiri atau ke arah kanan dan cari putaran tertingginya lagi, lakukan hingga suara mberebet benar-benar hilang.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat. Kalau masih bingung silakan tanyakan saja semoga kita bisa saling bantu. Jika dirasa tulisan ini bermanfaat, share ke temen-temennya ya J